modul 4 afiliasi pemasaran

AFILIASI PEMASARAN

    Salah satu metode yang populer dari situs web untuk melakukan pemsaran online adalah afiliasi pemasaran. Afiliasi pemasaran adalah usaha perolehan pendapatan anatara pengiklan online denagn pedagang dalam penjualan online yang pembayaranya didasarkan pada kinerja tindakan, biasanya dalam bentuk klik, penjualan, dan yang telah didaftarkan.

    

      A.  Ruang Lingkup Afiliasi Pemasaran

   Perusahaan yang melakukan afiliasi pemasaranuntuk memperluas pangsa pasar mereka dan meningkatkan keuntungan.

1.Pengertian Afiliasi Pemasaran

Afiliasi berasal dari praktik bagi hasil di mana pendapatan usaha dibagi antara afiliasi bisnis. Pada akhir 1994, konsep bagi hasil berevolusi menjadi internet marketing afiliasi. CDNow merupakan situs pertama yang memiliki fitur pemasaran afiliasi. Dilanjtukan oleh e-commerce website, layanan web 2.0, dan lain-lain.

Afiliasi menurut para ahli:

a.Menurut Chaplin, adalah suatu bentuk kebutuhan akan pertalian dengan orang lain, pembentukan persahabatan, ikut serta dalam kelompok-kelompok tertentu, kerja sama dan kooperasi.

b.Terminologi bisnis online, menjelaskan afiliasi adalah cara menghasilkan uang dengan menjual produk dari perusahaan atau lembaga pemilik produk (affiliate merchant), dengan bergabung menjadi pemasara produk (affiliate marketers), dan hanya dibayar setelah produk terjual.

 

http://www.adityamuliawan.com/wp-content.

2.PIhak Yang Terlibat Dalam Affiliate Marketing

 Adapun pihak yang terlibat dalam afiliasi pemasaran, sebagai berikut.

a.Producer adalah pihak yang memproduksi barang yang akan dijual oleh affiliate marketing nantinya.

b.Affiliate Marketer/Publisher adalah orang-orang  yang akan membantu menjual produk dari producer. Teknik yang digunakan tersebut bisa  saja memanfaatkan SEO, iklan, sosial media, e-mail marketing, dan lain-lain.

c.Affiliate Network adalah tempat bertemunya producer dan affiliate marketer, karenanya affiliate network sering disebut dengan marketplace. Affiliate network adalah pihak yang memiliki teknologi dan sistem yang memungkinkan affiliate marketer untuk menjual barang-barang dari producer. Serta affiliate network yang akan memberikan komisi dari hasil penjualan kepada affiliate marketer dan producer setiap kali ada penjualan.

3.Proses Affiliate marketing

a.producer membuat kesepakatan dengan affiliate network untuk menjual produk hasil buatannya.

b.jika kesepakatan terjadi maka affiliate network akan menjadi saluran distribusi (channel distribution) untuk produk yang telah diberikan oleh producer.

c.producer dan affiliate marketer menentukan model affiliate marketing yang akan digunakan. Apakah pay per sales, pay per leads, atau pay per click.

d.producer dan affiliate network (bisa juga hanya salah satu) menentukan besaran yang akan diterima oleh affiliate marketer.

e.affiliate network akan memberikan link menuju produk milik sang producer serta seluruh fasilitas dan teknologi yang dibutuhkan oleh affiliate marketer untuk mempromosikan produk milik sang producer.

f.setelah affiliate marketer telah menentukan produk mana yang akan dijual, kemudian mempromosikannya melalui berbagai macam saluran pemasaran yang dimiliki.

g.affiliate network akan memberikan komisi kepada affiliate marketer dan keuntungan kepada producer secara rutin dalam periode waktu tertentu selama kerja sama antara producer dan affiliate network masih berjalan atau selama produk tersebut masih dijual.

h.affiliate network bisa memutuskan sepihak kerja sama dengan affiliate marketer jika terbukti menyalahi aturan yang ada, seperti melakukan spam, penipuan, dan lain-lain.

B. Jenis Affiliate Pemasaran

1.Pay Per Click

   Biaya per klik atau disebut juga PPC adalah salah satu strategi dari pemasaran onine yang mana pemasang iklan hanya membayar jika ada konsumen yang mengklik iklan tersebut.

2.Perbandingan Belanja

    Ada beberapa situs belanja online dan portal belanja di internet. Banyak dari mereka yang menampilkan daftar perbandingan harga dari produk yang mereka tawarkan untuk dijual. Portal belanja banyak mendukung layanan perbandingan harga, di mana pengguna dapat membandingkan efektivitas biaya produk yang kompetitif dan pelayanan sebelum pembelian aktual.

3.Pay Per Lead

    Pay per lead (PPL) merupakan program yang akan membayar pengiklan jika pengiklan dapat mengajak orang lain menjadi member dalam situs tersebut.

4.Pay Per Sale

    Dengan adanya pemasaran model pay per sale, maka pengiklan akan mendapatkan bayaran apabila pengiklan dapat menjual suatu barang dan jasa yang ditawarkan oleh salah satu perusahaan.untuk sistem pembayaranya bagi hasil.

5.Bisnis Promosi Melalui Website

    Banyak situs yang menawarkan hadiah berbasis penawaran pembelian. Mereka menawarkan diskon dan rabat pada pelanggan yang memilih membeli secara online. Beberapa dari mereka menawarkan pengiriman gratis untuk pelanggan. Ada juga menampilkan review produk dan artikel tentang produk dan jasa, sehingga mendorong pembaca untuk membelinya.

6. E-mail, Blog, dan Forum

    Usaha kecil sering menggunakan teknik pemasaran e-mail untuk mencapai promosi bisnis. Mereka menggunakan e-mail untuk mengembangkan hubungan dengan pelanggan dan mendapatkan umpan baik pelanggan. E-mail sering digunakan untuk membawa iklan dan pesan promosi. Pelaku bisnis dapat menjelaskan peran bisnis mereka dan berbicara tentang produk dan layanan melalui blog. Adapun forum berfungsi sebagai platform online untuk berinteraksi dengan pelanggan.

C.Kelebihan Dan Kekurangan Dari Afiliasi

1. keuntungan afiliasi

v  tanpa modal investasi

v  tanpa resiko kerugian

v  sangat mudah dijalankan

v  peluang penghasilan yang sangat besar

v  tidak butuh pengalaman untuk menjual (marketing)

v  banyak pilihan dan celah peluang

v  tidak berurusan dengan pengepakan dan pengiriman barang

v  tidak perlu berhubungan langsung dengan pembeli

v  tidak menyita waktu

2.kerugian afiliasi

Ø  adanya praktik internet illegal dan iklan yang tidak etis

Ø  terdapat spamming

Ø  afiliasi pemasaran tidak sesuai dengan standar industry dan tidak memiliki regulasi pusat

TERIMA KASIH^-^

XOXO

Proposal usaha "ES PISJO TOWN HIT" rasa korea

PROPOSAL USAHA PISANG IJO TOWN HIT

NAMA  : NUR IKLIL INARAH

KELAS   : XI BDP 2

MAPEL : PRODUK KREATIF & KEWIRAUSAHAAN

                                      

                         SMK NEGERI 3 BALIKPAPAN SELATAN

                                                               

                                                  

KATA PENGANTAR

           

        Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,yang telah melimpahkan rahmat,hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha pisang ijo town hit kami ini dengan lancar.penyusunan proposal ini dalam rangka tugas mata pelajaran produk kreatif & kewirausahaan.

         Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan kekeliruan di dalam penulisan proposal ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi. Sehingga penulis secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca.

         Akhir kata kami berharap semoga proposal usaha kami yaitu pisang ijo town hit dapat berjalan lancar dan sukses untuk kedepannya. Dan bagi pembaca dapat memberikan manfaat maupun inspirasi & motivasi untuk bisa membuka usaha  setelah membacanya.

DAFTAR ISI

·      BAB I PENDAHULUAN

·      BAB II PEMBAHASAN

   -LATAR BELAKANG

   -VISI

   -MISI
   -TUJUAN
   -ANALISIS STP
  1.SEGMENTASI
  2.TARGETING
  3.POSITIONING

   -ANALISIS SWOT

  1.STRENGTH

  2.WEAKNESS

  3.OPPORTUNITIES

  4.THREATS
   

·      BAB III PELAKSANAAN

·      BAB IV RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

·      PENUTUPAN

-KESAN & SARAN

BAB I

                                      PENDAHULUAN 

          
          Proposal usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang menggambarkan semua unsur yang releven, baik internal maupun eksternal mengenai usaha atau proyek baru, atau proposal usaha yang merupakan dokumen tertulis berisi usaha baru yang sedang direncanakan. Proposal usaha hendaknya harus asli/murni yang dibuat oleh wirausahawan sendiri dan tidak sekedar menyalin proposal usaha milik orang lain. Proposal usaha mencakup sasaran dan strategi. Sasaran adalah apa yang dicapai perusahaan sedangkan strategi adalah arah tindakan untuk mencapai sasaran usaha. Oleh sebab itu proposal usaha ini sangat penting bagi pengusaha.

          Proposal berasal dari bahasa inggris yaitu “to propose” yang artinya mengajukan, secara bahasa proposal dapat di artikan sebagai “bentuk pengajuan atau permohonan”. penawaran itu bisa berupa ide, gagasan, pemikiran atau sebuah rencana kerja yang di tujukan kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, “dana” dan lain – lain. Proposal bisa juga diartikan sebagai sebuah tulisan / pemaparan yang dibuat oleh penulis yang bertujuan untuk melakukan penjabaran atau menjelaskan sebuah rencana dengan suatu tujuan atau kegiatan kepada pembaca atau pihak yang menjadi target. Dengan kata lain.Proposal dapat di rumuskan sebagai sebuah rencana berupa tulisan yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja kegiatan, yang terdiri dari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data, yang dilakukan secara sistematis dan objektif.

      Pengertian Proposal Dari sudut pandang dunia ilmiah, pengertian proposal ialah rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan oleh peneliti terhadap bahan penelitiannya. Dalam pengertian proposal ini itu berarti proposal sama halnya dengan usulan.Ada juga yang menyatakan bahwa pengertian proposal itu ialah suatu permintaan atau dapat juga dikatakan sebagai saran yang ditujukan kepada seseorang, instansi, organisasi, suatu badan, atau suatu kelompok untuk menjalankan atau melaksanakan suatu pekerjaan.

BAB II
                                        PEMBAHASAN

LATAR BELAKANG

   Memiliki usaha sendiri merupakan tujuan setiap orang ketika lapangan kerja makin sedikit dan terlihat kurang pasti. Dengan memiliki usaha sendiri,kita dapat menentukan arah dan tujuan dari usaha tersebut hingga membuka lapangan kerja bagi orang lain.

   Namun,dengan membuka usaha sendiri bukan berarti segalanya dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala. Dalam sebuah perjalanan yang dimulai dari titik nol hingga menuju puncak pasti akan berhadapan dengan kerikil.diawali dengan pembentukan kita sudah harus berfikir jenis usaha apa yang akan digeluti dengan memperhitungkan persaingan yang ketat pula.usaha yang direncanakan harus sesuai dengan kebutuhan pasar.

   kami berencana membuka usaha yang bergerak dibidang minuman.Alasannya,minuman merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.Setiap orang pasti membutuhkan minuman.Selain itu,usaha minuman kami anggap tidak ada matinya jika dapat melakukan inovasi-invovasi terhadap produk yang akan kami tawarkan.

  Dalam kesempatan ini kami akan membuat Es Pisang Ijo. Es Pisang Ijo adalah sejenis minuman khas dari daerah Makasar, Sulawesi Selatan yang terbuat dari bahan utama berupa pisang. Es Pisang Ijo ini banyak ditemukan di kota-kota besar, khususnya Makasar. Namun di Kudus jarang sekali orang yang menjual produk ini, maka dari itu kami akan mencoba untuk berjualan Es Pisang Ijo.

    VISI

Visi kita dalam mendirikan usaha ES PISJO TOWN HIT ini yaitu mempertahankan minat daya beli konsumen.

    MISI

1.Menyediakan es pisang ijo yang kualiats rasa terjamin.

2. Dikenal dan digemari oleh banyak kalangan masyarakat.

3. Senantiasa memuaskan pelanggan dalam kualitas pelayanan.

     TUJUAN

•      Tujuan usaha kami adalah memasarkan produk jajanan khas daerah indonesia kepada masyarakat, agar masyarakat mengenal dan mencintai jajanan khas daerah di negara kita.

•      Tujuan yang kedua untuk mengembangkan wawasan usaha dalam diri melalui kegiatan es pisang ijo tersebut.

•      Yang terakhir agar dapat meningkatkan kemampuan ekonomi bagi pendiri usaha.

SEGMENTING

Saya memfokuskkan segmentasi pasar saya adalah dari anak – anak sampai orang tua dan orang yang berpendapatan rendah hingga tinggi,

TARGETING
 target pasar saya adalah orang yang menyukai minuman atau makanan manis-manis.terutama orang yang menyukai buah pisang.

POSITIONING

       Pisang ijo ini diposisikan sebagai produk yang tak kalah dengan pisang ijo lainnya.Dengan maksud lain adalah piasang ijo dengan rasa yang lebih nikmat, segar, dan gurih – manis. Dan juga harga yang terjangkau.

ANALISIS SWOT

1.STRENGTH

   Produk ini mempunyai berbagai macam bentuk,varian,dan warna,serta cita rasa.bagian luarnya lembut dan pisangnya manis.

2.WEAKNESS

   Tidak dapat bertahan lama hanya 2 hari.Jika musim hujan tingkat penjualan es pisang ijo menurun.

3.OPPORTUNITIES

    Penjualan secara online dan membuka cabang dimana-mana.

4.THREATS

    Banyak yang menyaingi produk ini dan omsetnya hampir menurun.

BAB III

                         RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

     Modal

a.       Bahan baku :

·         10 buah pisang raja                : Rp.   8000

·         750 gr tepung beras               : Rp.   6000

·         500 gr tepung terigu              : Rp.   3000

·         250 gr gula pasir                     : Rp.   2500

·         3 sdm tepung meizena           : Rp.   1000

·         1 ½ buah kelapa                      : Rp.   7500

·         1000 ml sirup                           : Rp. 12000

·         12 lbr daun pandan                : Rp.   1000

·         Es serut secukupnya              : Rp.   2000

b.      Bahan pendukung lainnya :

·         Gas                                               : Rp.   3000

·         Cup es                                         : Rp.   7000

·         Sendok                                       : Rp.   5000

·         Tenaga                                        : Rp.   5000   +

                                                         Rp. 63000

2.      Harga Jual

a.       Keseluruhan harga pokok                   : Rp. 63000 : 30 = Rp. 2100

b.      Keuntungan 40%                                    : 40   x Rp. 2100 = Rp. 840

                100

c.       Harga jual satuan                                : Rp. 2100 + Rp. 840 = Rp. 2940 (Rp. 3000)

G.   Perhitungan Rugi Laba

Harga jual satuan – Harga pokok satuan        = Rp. 3000 – Rp. 2100

                                                                                     = Rp. 900

Keuntungan                                                              = Rp. 900 x 30

                                                                                      = Rp. 27000

BAB IV            

                                           PELAKSANAAN        

Bahan:
Pisang Tepung

1.      175 gr tepung beras, ayak

2.      1/2 sdt garam

3.      300 ml air

4.      1000 ml air daun pandan/suji

5.      50 gr tepung tapioka / sagu

6.      6 buah pisang raja matang

Saus Putih/Bubur

1.      800 ml santan

2.      50 gr tepung beras

3.      75 gr gula pasir

4.      1/2 sdt garam1 ikat daun pandanSirup MerahEs Serut

5.      Kacang tanah sangria

6.      Es serut secukupnya

Cara Pembuatan:

Pisang Ijo :

1.      Campurkan tepung beras, garam, air, air daun pandan, dan pewarna hijau, aduk rata. Jerang di atas api kecil hingga mendidih sambil aduk-aduk agar adonan tidak berbutir. Angkat.

2.      Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil aduk-aduk hingga kalis. Biarkan dingin sebentar.

3.      Bagi adonan menjadi 6 bagian. Bulatkan dan tipiskan hingga 1/2 cm.

4.      Balut setiap pisang dengan adonan tepung beras hingga semua bagian tertutup rata.

5.      Kukus hingga matang skira-kira 15-20 menit.

Bubur :

1.Semua bahan dicampurkan mulai dari tepung terigu, santan, daun pandan, gul pasir serta garam.

2.Campuran bahan lalu diaduk dan dipanaskan dalam api sedang.

3.Setelah kental seperti sumsum atau fla untuk puding. Bubur untuk sajian pisang ijo siap diangkat.

Penyajian:

1 Potong-potong pisang ijo secara miring lalu taruh di piring.

2. Tambahkan bubur yang jadi flanya.

3.Tambahkan di atasnya, es serut, susu kental manis, sirop strawberry, serta taburan kacang.

Bahan Baku

Bahan Utama :

1.      Pisang

2.      Tepung

3.      Garam

4.      Air Perasan Daun suji

5.      Pasta Pandan

6.      Air Mineral

Bahan Untuk Bubur :

1.      Tepung Beras

2.      Santan

3.      Daun Pandan

4.      Garam Halus

Bahan Pelenkap :

1.      Sirup

2.      Susu

3.      Serutan Es batu

Peralatan

1.         Kompor dan Tabung Gas

2.         Panci Kukus (Dandang)

3.         Perlatan Makanan (Mangkuk/Gelas dan Sendok)

4.         Wadah Makanan

5.         Blender

6.         Gealas Ukur

7.         Mesin Penggiling Mie

8.         Perlatan Lain – Lain (Pisau/Spatula)

PENUTUPAN

                                   KESAN & SARAN

  Demikian proposal ini kami susun dengan harapan permohonan pendirian perusahaan yang kami dirikan dapat diterima. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia bisnis.

   Dari pendirian usaha ini, kami dapat menyimpulkan bahwa berdirinya sebuah perusahaan dikarenakan kebutuhan masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung perkembangan perusahaan ini. Selain itu tujuan kami mendirikan perusahaan ini adalah untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran di era krisis global seperti sekarang ini.

  kami menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali Tuhan yang Maha Esa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran Bapak/Ibu yang sifatnya membangun guna sebagai bahan evaluasi kami untuk kedepannya agar lebih baik lagi.

Kesan

Adapun kesan yang kami rasakan sangat senang dan berterimakasih, karena selama menulis kami memahami harus bersabar dan berkerja keras dalam membuatnya dan dari itu juga kami mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman yang belum kami ketahui.dengan ini juga dapat melatih kami dalam keterampilan mengetik dan teknologi jaringan.

Saran

Agar pelaksanaan usaha dapat berjalan dengan baik dan lancar, kita memiliki beberapa saran. Anatara lain :

1.    Percaya dan yakin bahwa usaha dapat dilaksanakan.

2.    Mempunyai etos kerja yang tinggi.

3.    Pandai berkomunikasi dengan orang lain.

4.    Tidak mudah berputus asa.

5.    Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain.

6.    Mampu menghasilkan produk yang berkualitas.

7.    Disiplin, bertanggungjawab, kreatif dan inovatif.

8.    Mengutamakan kepuasan pelanggan.